Monday, May 13, 2013

Cara Tepat Mengukur Payudara

Bagaimana cara yang tepat untuk mengukur payudara? itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh remaja putri ketika pertama kali hendak memilih bra (beha). Bahkan para wanita pun kadang kesulitan memilih bra karena cara mengukur ukuran payudara yang dilakukannya tidak tepat.

Yup, mengetahui ukuran payudara dengan tepat sangat berpengaruh terhadap pemilihan ukuran bra yang tepat juga. Padahal dengan menggunakan bra atau kutang yang tepat, selain akan memberikan rasa nyaman dan mencegah payudara terasa sakit juga akan mampu menjaga keindahan payudara.

Dan ternyata untuk mengetahui ukuran payudara dengan tepat bukanlah hal yang sulit. Baik bagi pemilik payudara besar maupun yang mempunyai payudara kecil sekalipun semua dapat mengukur payudaranya sendiri dengan mudah.

Dalam mengukur payudara yang perlu dipahami adalah adanya dua macam ukuran. Yang pertama adalah ukuran lingkar lingkar dada dan kedua ukuran besar cup kutang (bra). Karena itulah ukuran kutang yang tersedia di pasaran selalu terdiri atas dua komponen yaitu angka dan huruf, semisal 34B, 34C, 35D, dan lain-lain.

Mengukur Lingkar Dada

Untuk mengukur lingkar dada ikuti langkah sebagai berikut:

  1. Ukurlah lingkar dada (dari punggung melingkar ke dada), tepat di bawah payudara dengan menggunakan meteran atau sejenisnya.
  2. Untuk mempermudah, gunakan satuan inci. Kalau menggunakan satuan sentimeter (cm) rubah menjadi inci dengan patokan 1 cm = 0,394 inci atau 1 inci = 2,54 cm.
  3. Jika hasil mengukur lingkar dada tadi ganjil (semisal 29 inci) tambah 5 inci, sedangkan jika hasilnya genap (semisal 32) tambah dengan 4 inci. Contoh 29 + 5 = 34 atau 32 + 4 = 36.
  4. Hasil penjumlahan dengan 5 dan 4 itulah ukuran BH (bra) yang tepat.

Mengukur Cup BH

Setelah mendapatkan ukuran lingkar dada yang menjadi lingkar kutang, sekarang ganti kita ketahui ukuran cup BH (bra) yang pas buat payudara. Cara untuk mengukurnya adalah sebagai berikut:

  1. Ukurlah lingkar dada di atas payudara, tepat di atas puting payudara.
  2. Untuk mempermudah, gunakan satuan inci. Kalau menggunakan satuan sentimeter (cm) rubah menjadi inci dengan patokan 1 cm = 0,394 inci atau 1 inci = 2,54 cm.
  3. Hasil pengukuran dikurangi dengan hasil pengukuran lingkar dada (di bawah payudara). Semisal ukuran lingkar dada (di atas payudara) = 31 inci dan lingkar dada (di bawah payudara) = 29 inci berarti 31 – 29 = 2.
  4. Hasil pengurangan antara lingkar dada (di atas payudara) dengan lingkar dada (di bawah payudara) inilah yang menjadi ukuran cup kutang (BH) yang biasanya dikodekan sebagai berikut:
    • AA = selisih 0 inc (lingkar dada di atas payudara sama dengan lingkar dada di bawah payudara)
    • A = selisih 1 inci
    • B = selisih 2 inci
    • C = selisih 3 inci
    • D = selisih 4 inci
    • E = selisih 5 inci

Itulah bagaimana caranya menentukan ukuran payudara dan BH dengan tepat. Sekarang kita bisa mengetahui ukuran dengan tepat, bisa memilih bra yang sesuai sehingga BH yang dipakai akan terasa nyaman. Bahkan dapat meminimalisir resiko terkena kanker payudara.

Saturday, May 11, 2013

Humor Jenis-jenis Payudara

Seorang ayah yang moderat memberi kesempatan kepada anak lelakinya yang sedang menginjak dewasa untuk menanyakan segala hal yang ingin diketahuinya tentang seksologi. Baginya, lebih baik Sang Anak belajar seks secara benar dari ayahnya ketimbang mempelajari seks dari sumber-sumber tidak terpercaya yang bisa saja malah menjerumuskan.

“Saya ingin menanyakan tentang perempuan boleh, Yah?”, tanya anak lelaki.

“Boleh, apa?”, tanya ayahnya.

“Tentang tubuh wanita. Boleh?”

“Boleh, apa?”

“Tentang anatomi payudara. Boleh?”

“Boleh, apa?”

payudara

“Ada berapa jenis sih payudara perempuan itu, Yah?”, tanya anak lelaki.

Setelah diam sejenak Sang Ayah berkata, “Ada tiga, Nak.”

“Apa saja, Yah?.” tanya anak lelaki kembali.

“Pertama adalah payudara melon. Ini payudara yang berusia 20-30 tahun. Kencang dan keras!”

“Trus yang kedua, Yah”

“Yang kedua payudara pir. Ini payudara yang berusia 30-40 tahun. Masih bagus tapi sudah agak menggantung.”

“Kang ketiga, Yah?”

“Payudara bawang. Payudara yang berusia di atas 40 tahun.”

“Kok bawang, Yah?”, tanya Si Anak keheranan.

“Ya. Ketika kamu melihatnya, kamu akan mengeluarkan air mata. Menangis…”

Thursday, May 9, 2013

Cara Merangsang Puting Payudara

Cara merangsang puting payudara ini merupakan pembahasan mengenai beberapa tips dan metode dalam merangsang puting payudara atau (papilla). Papilla atau puting payudara merupakan bagian payudara yang sangat sensitif karena ditempati ujung-ujung saraf perasa.

Berdasarkan anatomi payudara tersebut, puting susu kerap menjadi obyek dalam pemberian rangsang ketika sedang berhubungan seks. Bagi sebagian wanita rangsangan di daerah ini memberikan sensasi kenikmatan dan erotisme seks yang tiada tara. Tidak jarang hanya dengan rangsangan di puting saja sudah mampu membuat wanita orgasme.

Namun yang perlu dipahami, tidak semua wanita akan menyukai rangsangan seksual di daerah ini. Memang bagi sebagian wanita area puting menjadi titik rangsang yang sangat sensitif namun bagi yang lain bisa jadi tidak. Terkait hal ini tentu dibutuhkan eksplorasi dan komunikasi antar pasangan. Dan lagi rangsangan yang berlebihan tentu juga tidak baik karena dapat mengakibatkan puting menjadi sakit atau bengkak.

Suck-nipples

Metode dan Cara Merangsang Puting Payudara

Ada banyak cara dan metode untuk merangsang puting payudara atau papilla. Berikut ini beberapa metode yang layak dicoba untuk dipraktekkan.

  1. Nipple tweaking; Cara ini dilakukan dengan menggosok-gosok dan menarik puting dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
  2. Nipple licking; Cara ini yaitu memberi rangsangan ke puting dengan cara memberikan pijatan yang lembut.
  3. Pulling nipple; Cara memberikan rangsangan manual dengan menarik puting payudara.
  4. Suck nipples; Cara memberikan rangsang ini adalah dengan menghisap puting dengan menggunakan kedua bibir.
  5. Nipple pump; Cara ini dilakukan dengan memberi tekanan lembut ke arah dalam.
  6. Nipple rings; Cara merangsang ini adalah dengan memasang cincin yang dapat mempertahankan puting susu tetap ereksi.
  7. Nipple clothespins; Cara merangsang dengan menggunakan sex-toy sederhana semisal penjepit jemuran yang dijepitkan di puting payudara.
  8. Tied nipples; Caranya adalah dengan mengikat puting saat ereksi.
  9. Tug; Caranya adalah sentuhan lembut dengan menggunakan jari di permukaan  puting.
  10. Ice nipples; Caranya dengan menyentukan benda-benda dingin semacam es di seluruh permukaan puting payudara.

Itulah 10 metode dan cara yang bisa dicoba untuk merangsang puting payudara. Tujuannya pasti demi menciptakan sensasi seksual yang eksotis.

Wednesday, May 8, 2013

Berapa Ukuran Normal Payudara Wanita

Berapa ukuran normal payudara seorang wanita? Apakah ukuran payudara yang dipunyai sudah normal, di bawah normal, atau melebihi normal? Sederet pertanyaan yang mungkin pernah juga muncul di benar para perempuan. Tidak jarang juga seorang wanita merasa minder lantaran merasa ukuran payudaranya terlalu kecil atau malah terlalu besar.

Sebenarnya berapa sih ukuran payudara yang normal bagi seorang wanita. dr. Asrofi S. Surachman, SpBP-Re, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), mengungkapkan ukuran payudara normal itu 250 cc s.d  350 cc.

ukuran-payudara-normal

Namun normal tidaknya bergantung pada proporsi tubuh masing-masing. Payudara besar atau payudara kecil dipengaruhi oleh banyak hal. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran payudara seorang wanita.

  1. Keturunan; Keturunan memjadi salah satu faktor kunci yang menentukan ukuran payudara seseorang, terutama dari faktor ibu. Namun faktor ini tidak mutlak karena pastinya akan dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain.
  2. Usia; Anatomi payudara dan ukurannya mengalami perubahan terus menerus seiring bertambahnya usia. Payudara remaja menjelang pubertas cenderung kecil yang kemudian tambah membesar seiring bertambahnya usia. Dan semakin tua usia, umumnya payudara semakin mengendur.
  3. Menstruasi; Selama siklus menstruasi payudara biasanya mengalami perubahan ukuran disertai dengan perubahan daerah sekitar puting payudara dan areola.
  4. Kehamilan; Saat hamil ukuran payudara mengalami penambahan bahkan sebagian besar perubahan ukuran itu menjadi permanen.
  5. Diet; Beberapa jenis makanan seperti kedelai, ginseng, akar dandelion dan semua biji-bijian adas dipercaya mampu menambah ukuran payudara.
  6. Naik Turun Berat Badan; Naik dan turunnya berat badan akan berpengaruh juga pada ukuran payudara. Namun perubahan ini bersifat reversible atau akan kembali ke ukuran aslinya.
  7. Penyakit; Tidak sedikit penyakit yang diderita memberikan efek pada ukuran payudara yang menjadi lebih kecil atau bahkan menjadi lebih besar.
  8. Olahraga; Olahraga yang dilakukan wanita dapat mempengaruhi ukuran payudara. Terutama olahraga yang berfungsi melatih otot dada di mana olah raga ini dapat membantu mengencangkan payudara.

Itulah yang patut diketahui mengenai ukuran normal payudara seorang wanita serta berbagai faktor yang menyebabkannya.

Monday, May 6, 2013

Tips Cara Mengencangkan Payudara Tanpa Obat

Tips dan cara mengencangkan payudara sebenarnya banyak dan mudah. Ada yang menggunakan obat-obatan untuk mengencangkan payudara, namun ada juga yang memilih mengencangkan payudara dengan cara alami.

Kenapa sih banyak yang suka mengencangkan payudara?. Jawabnya karena banyak yang menyukai melihat payudara yang kencang. Payudara yang kencang, entah payudara besar atau kecil, sama-sama terlihat seksi dan menarik.

Padahal dengan semakin bertambahnya usia, anatomi payudara akan semakin berubah, kekencangan payudara tidak akan sama seperti sewaktu masih gadis. bahkan semakin tua payudara akan semakin mengendur. Jika Anda tidak rajin merawat payudara yang semula kencang menggairahkan akan berubah mengerut dan kendor.

payudara-kencang

Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba untuk menjaga payudara agar tetap kencang. Tips-tips ini sangat mudah, murah, serta tidak melibatkan obat-obatan.

  1. Gunakan bra yang sesuai baik untuk ukuran payudara ataupun sesuai aktifitas.
  2. Hentikan kebiasaan merokok, merokok dan menghirup asap rokok dapat merusak kelenjar payudara bahkan hingga dapat meningkatkan potensi terkena kanker payudara.
  3. Lakukan pijatan rutin pada payudara. Pemijatan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam payudara. Gunakan krim lembut dari sweet almond atau minyak esensial saat memijat.
  4. Gunakan masker payudara dari bahan herbal seperti tepung beras, kacang panjang, yogurt dan telur, atau apel dan susu.
  5. Jaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup, mengonsumsi vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan tubuh sangat efektif dalam mencegah penyakit payudara dan menjaga payudara tetap kencang.
  6. Hindari posisi tidur tengkurap, karena ini akan membuat tubuh menekan payudara hingga berjam-jam. Tidurlah dengan posisi telentang atau miring.
  7. Gunakan secara teratur kondisioner yang mengandung pelembab, seperti shea butter atau minyak vitamin E, untuk menjaga kekenyalan atau elastisitas kulit payudara.
  8. Khusus bagi ibu yang menyusui, saat menyusui bayi, keluarkan payudara dari bagian atas bra. Jangan mengeluarkan payudara dari bagian bawah bra karena ini kan mempercepat proses turunnya payudara.
  9. Lakukan olahraga yang dapat mengencang otot-otot payudara semacam push up ataupun berenang.

Itulah sembilan tips dan cara untuk mengencangkan payudara dengan tanpa menggunakan obat-obatan. Semuanya dapat dicoba oleh kaum wanita di rumah, dengan cara yang mudah, serta murah. Jika tips-tips ini dilakukan dengan teratur, pasti payudara indah anda akan senantiasa kencang, sehat, dan mempesona.

Saturday, May 4, 2013

Payudara Besar Payudara Kecil Pilih Mana?

Pilih mana, payudara besar atau payudara kecil?. Banyak wanita yang merasa kurang percaya diri jika memiliki payudara yang berukuran kecil. Perempuan-perempuan ini rela melakukan berbagai macam cara hanya untuk membesarkan ukuran payudaranya. Bahkan ada yang hingga melakukan operasi plastik dan suntuk silikon hanya untuk mendapatkan ukuran payudara yang besar.

Ukuran payudara setiap wanita tidak sama. Ada perempuan yang memiliki payudara berukuran besar dan sebagian lagi memiliki payudara yang kecil. Dan sebenarnya sah-sah saja bagi setiap orang untuk menilai dan memilih lebih menyukai yang mana antara payudara besar dengan payudara kecil.

Namun yang tidak boleh dilupakan adalah secara medis ukuran payudara, entah besar ataupun kecil, tidak banyak berbeda. Baik payudara dalam kapasitas sebagai pemroduksi air susu ibu (ASI), ataupun sebagai organ daya tarik seks dengan sensitivitasnya.

ukuran-payudara

Produksi ASI Payudara Besar dan Kecil

Produksi ASI (Air Susu Ibu) dan proses menyusui ternyata tidak dipengaruhi oleh ukuran payudara yang besar atau kecil. Produksi ASI wanita yang memiliki payudara kecil sama banyaknya dengan mereka yang berpayudara besar. Produksi ini terutama dipengaruhi oleh frekuensi menyusui dimana semakin sering bayi meminum ASI, maka semakin sering pula tubuh wanita memproduksi susu.

Dalam prosesnya ASI memiliki zat inhibitor. Zat ini akan menghentikan sel-sel pembuat ASI agar tidak memproduksi lagi ketika banyak ASI yang tertinggal di dalam satu payudara. Penghentian ini membantu melindungi payudara dari bahaya efek kepenuhan. Bila ASI telah dikeluarkan, inhibitor akan turut terkeluarkan sehingga payudara akan memproduksi ASI kembali.

Produksi ASI juga dipengaruhi oleh faktor psikologis sang ibu, posisi menyusui yang benar, dan faktor lingkungan yang mendukung kegiatan menyusui. Sehingga anatomi payudara tidak berpengaruh pada besar kecilnya produksi ASI.

Sensitivitas Payudara Besar dan Kecil

Ada yang beranggapan payudara kecil lebih sensitif (peka) terhadap rangsang yang diberikan lantaran syarat-syaraf rangsang pada payudara berukuran besar tertutup oleh lemak. Namun ternyata sensitivitas payudara tidak terpengaruh oleh ukurannya.

yang kadang perlu diperhatikan adalah letak titik rangsangnya. Payudara besar bisa dirangsang di sisi luarnya yang terletak tepat di bawah ketiak. Sedangkan payudara kecil dengan memberikan gerakan rangsang yang lebih banyak. Hal inipun tidak mutlak karena bisa saja letak ujung syaraf pada masing-masing perempuan berbeda.

Selain itu daerah puting susu (papilla) dan areola (daerah berpigmen gelap di sekitar puting susu) umumnya menjadi salah satu titik rangsang yang sensitif baik pada wanita dengan payudara besar maupun payudara kecil.

Jaga Kesehatan Payudara

Baik pada payudara besar ataupun kecil tidak memiliki perbedaan baik dalam fungsinya dalam memproduksi ASI dan menyusui maupun sebagai salah satu daya tarik seks dengan sensitivitasnya. Yang harus diperhatikan justru adalah menjaga kesehatan dan merawat payudara sehingga fungsi payudara dalam produksi ASI tetap maksimal, terhindar dari kanker payudara dan sehingga payudara selalu terlihat indah dan seksi.

Kenapa Payudara Terasa Sakit? Yuk Kenali!

Kenapa payudara terasa sakit? Yuk kenali. Bisa saja rasa sakit di payudara itu sesuatu yang wajar, namun sebaliknya bisa juga tidak normal bahkan berbahaya. Karena itu sudah sepatutnya setiap wanita mengenali rasa-rasa sakit pada payudara.

Payudara sendiri (dengan semua anatomi payudara) merupakan salah satu organ tubuh yang sangat berharga bagi setiap perempuan. Sehinga merawat payudara menjadi sebuah keharusan bagi setiap wanita bukan sekedar untuk menjaga keindahan payudara dan keseksiannya namun juga menghindari dari bahaya yang lebih besar.

Penyebab Payudara Terasa Sakit

Untuk itulah, rasa sakit pada payudara tidak serta merta disepelekan, meskipun juga tidak harus membuat perempuan panik. So, mengenali penyebab-penyebab payudara terasa sakit menjadi sebuah pengetahuan yang wajib diketahui oleh setiap kaum hawa.

payudara-sakit

Umumnya setiap wanita mengalami masa-masa di mana payudara terasa sakit pada setiap bulannya. Rasa sakit pada payudara yang terjadi secara rutin setiap bulan biasanya karena pengaruh hormonal (estrogen dan progesteron), seperti saat menjelang menstruasi (PMS). Namun jika rasa sakit itu berlangsung terus-menerus, apalagi ditandai dengan adanya benjolan, bisa jadi tidak normal atau bahkan pertanda kanker payudara.

Berikut penyebab-penyebab rasa sakit pada payudara yang perlu diketahui para wanita:

1. Kram menstruasi

Yang paling umum rasa sakit dan nyeri pada payudara diakibatkan oleh menstruasi. Hal ini disebabkan oleh retensi air dalam tubuh sebagai akibat pengaruh hormon. Rasa sakit selama menstruasi merupakan hal yang wajar dan normal.

2. Masa subur

Saat memasuki masa subur banyak terjadi aktivitas hormonal di tubuh. Aktivitas hormonal selama ovulasi ini bisa jadi menimbulkan efek rasa nyeri pada payudara, dan itu pun sesuatu yang wajar serta tak berbahaya.

3. Kram otot

Meski jarang terjadi, namun rasa sakit pada payudara dapat diakibatkan oleh kram otot. Kram otot sendiri bisa diakibatkan oleh sikap tidur yang salah atau aktivitas olah raga (semisal push up) yang berlebihan.

4. Benjolan payudara

Benjolan pada payudara (tidak semuanya) bisa mengakibatkan rasa nyeri di payudara. Meski tidak semuanya, benjolan bisa menjadi indikasi kanker payudara. Karena itu segeralah memeriksakan diri ke dokter jika merasa ada benjolan di payudara.

5. Payudara kiri terkait jantung

Rasa nyeri pada payudara sebelah kiri bisa saja menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan pada jantung. Ini mengingat secara anatomi, payudara kiri berada tepat di atas jantung.

Nah, itulah lima penyebab kenapa payudara terasa sakit dan nyeri. dari penyebab-penyebab tersebut ada yang merupakan hal normal dan wajar namun ada juga yang mengindikasikan gangguan kesehatan. Bagi para kaum hawa, jangan pernah menganggap enteng (meskipun juga jangan terlalu panik) rasa sakit di payudara. Periksalah selalu sex appeal yang satu ini.

Thursday, May 2, 2013

Anatomi dan Fisiologi Payudara

Artikel anatomi dan fisiologi payudara ini melengkapi artikel-artikel sebelumnya terutama pengenalan mengenai payudara. Sebagaimana organ tubuh lainnya, payudara pastilah tersusun berdasarkan stuktur anatomi dan bagian-bagian tertentu.

Secara garis besar, anatomi payudara tersusun atas tiga bagian utama yaitu korpus, areola, dan puting (papilla). Pada perempuan dewasa, rata-rata berat payudara kurang lebih sekitar 200 gram. Pada saat hamil, berat ini akan bertambah hingga tiga kali lipat, bahkan saat menyusui pertambahan beratnya bisa mencapai 4 kali lipat dari berat normal.

Struktur Anatomi Payudara

Kembali ke struktur anatomi dan fisiologi payudara. Payudara tersusun atas jaringan lemak dengan berbagai kelenjar yang bertanggung jawab terhadap produksi susu pada saat hamil dan setelah bersalin. Wanita memiliki sepasang payudara. Meskipun sepasang namun keduanya tidak selalu mempunyai ukuran dan bentuk yang sama. Payudara mulai terbentuk lengkap satu atau dua tahun setelah menstruasi pertama kali. Saat hamil dan menyusui payudara akan bertambah besar dan akan mengalami pengecilan (atrofi) setelah masa menopause.

Payudara menutupi hampir sebagian besar dinding dada. Payudara dibatasi oleh tulang selangka (klavikula) dan tulang dada (sternum). Jaringan payudara bisa mencapai ke daerah ketiak dan otot yang berada pada punggung bawah sampai lengan atas (latissimus dorsi).

anatomi-payudara-wanita

Sebagaimana dijelaskan di atas, payudara tersusun atas tiga bagian utama, yaitu:

  • Korpus

Korpus atau badan payudara (disebut juga sebagai korpus mammae) adalah bagian payudara yang tampak membusung dan besar. Pada korpus ini terdapat jaringan kelenjar payudara, saluran susu (duktus laktiferus), jaringan ikat, lemak, pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfe. Secara anatomi, korpus terdiri atas alveolus yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Beberapa alveolus terkumpul membentuk lobulus. Dan beberapa lobulus berkumpul membentuk lobus. Dalam satu payudara wanita terdapat antara 15 – 20 lobus.

  • Areola

Areola merupakan bagian yang lebih berpigmen (berwarna lebih gelap) di sekeliling puting. Pada areola inilah saluran kelenjar morgagni yang merupakan kelenjar keringat besar, bermuara. Fungsi kelenjar ini untuk mengeluarkan cairan yang melemaskan dan melindungi areola sewaktu menyusui.  Selain itu pada areola juga terdapat otot polos dan ujung-ujung serabut saraf. Fungsinya adalah untuk menonjolkan puting dan mengosongkan sinus laktiferus waktu menyusui, ini sekaligus sebagai pemompa ASI agar mau keluar.

  • Papilla

Papilla atau puting susu adalah bagian yang terdapat di tengah-tengah areola. Puting susu memliki ujung-ujung saraf perasa yang sangat sensitif dan otot polos yang akan berkontraksi bila ada rangsangan.

Nah, itulah struktur utama dari anatomi payudara. Setelah anatomi dan fungsinya tersebut kita ketahui, tentunya masing-masing harus kita rawat dengan teratur. Dengan merawat payudara secara rutin dan teratur selain akan menjaga fungsi payudara pun bisa menjaga keindahan payudara serta menghindarkan payudara dari berbagai gangguan dan penyakit semisal kanker payudara.