Payudara kecil ternyata lebih gampang terangsang; payudara kecil lebih peka dan mudah menerima rangsang. Sensitifitas payudara kecil yang lebih peka rangsang ketimbang payudara besar ini diungkap berdasarkan hasil penelitian beberapa pihak seperti dari hasil studi University of Wina dan oleh penelitian lain dari seorang seksolog Rachael Ross.
Berdasarkan hasil studi University of Wina disimpulkan bahwa perempuan dengan payudara besar cenderung lebih kurang sensitif terhadap rangsangan jika dibandingkan dengan perempuan dengan payudara yang lebih kecil. Hal ini dimungkinkan karena ujung syaraf pada payudara besar didistribusikan pada daerah yang terlalu luas dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyampaikan pesan emosional ke otak. Pun payudara memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif.
Sedangkan seksolog Rachael Ross membeberkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa payudara yang lebih kecil memiliki kelenjar yang lebih mudah untuk terangsang selama fore play karena tidak terletak di bawah lapisan lemak.
Di samping lebih mudah terangsang, payudara berukuran kecil atau sedang cenderung membuat pemiliknya tampak awet muda. Berbeda dengan payudara besar yang akan mudah melorot dan payudara tampak kendur yang mengindikasi seseorang sudah tidak muda lagi, menurut Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil.
Sehingga bagi para wanita saat mengukur payudara dan mendapati bahwa ukuran payudaranya tidak terlalu besar atau memiliki ukuran payudara yang normal, tidak usah mider dan risau. Ternyata payudara kecil cenderung peka terhadap rangsang. Dan satu lagi, sex appeal tidak melulu ditentukan dari ukuran payudara yang besar, dan banyak pria yang tahu itu!